Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Bawaslu berubah anarkistis. Massa melempari polisi dengan batu dan bom molotov.
Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Bawaslu berubah anarkistis. Massa melempari polisi dengan batu dan bom molotov.
Ratusan orang masih bertahan di ruas Jalan Wahid Hasyim, tepat di samping Gedung Bawaslu, hingga lewat tengah malam, Rabu (22/5) dini hari. Massa juga tampak berkerumun di arah jalan menuju Gondangdia.
Petugas kepolisian telah melakukan blokade pada kedua sisi jalan tersebut untuk mencegah bocornya massa aksi ke dalam area Gedung Bawaslu.
Sekitar pukul 01.50 WIB, massa demonstran mulai melempar bom molotov ke arah polisi yang berusaha memukul mundur di bawah underpass Pasar Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Massa bertahan di seberang persimpangan dan membalas beberapa tembakan gas air mata peringatan dari polisi dengan petasan dan beberapa bom molotov.