Nama Imam Nahrawi muncul karena disebut-sebut meminta uang kepada terdakwa Mulyana.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi di persidangan di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat. Dalam panggilan sebelumnya politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu tidak bisa hadir.
Menpora datang guna memberiikan kesaksian untuk terdakwa terdakwa Deputi VI Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana, terkait kasus suap dana hibah dari pemerintah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Berdasarkan pantauan Alinea.id, Imam Nahrawi hadir sekitar pukul 15.40 WIB. Menggunakan batik bercorak hijau, ia langsung memasuki gedung sembari menyapa sejumlah wartawan yang telah menunggunya.
"Selamat sore kawan-kawan media. Apak kabar? Minal aidin wal faizin. Kita belum halal bihalal ya? Kalian sudah salat semua?" tanya Imam Nahrawi menyapa awak media di PN Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Ketika hendak ditanyai kesiapannya bersaksi, Imam Nahrawi enggan berbicara. Nahrawi hanya tersenyum sambil menuju ruang tunggu yang telah disiapkan.