Polda Metro Jaya berharap, tren penurunan angka kejahatan di ibu kota bisa bertahan sampai kondisi normal.
Tingkat kejahatan di Jakarta selama social distancing menurun. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, jumlah laporan dan temuan kejahatan menurun sejak diterapkannya kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Namun, Polda Metro Jaya, tidak menyebutkan jumlah penurunannya. Yusri, hanya menyatakan, angka penurunannya cukup besar. "Memang ada penurunan sampai saat ini. Baik dari jumlah, kejahatannya maupun jumlah laporan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (27/3).
Berdasar, data terakhir periode Januari sampai Desember 2019, ungkap Yusri, angka kejahatan sebanyak 32.614 kasus. Angka itu, menurun jika berdasarkan data perbandingan tahun tersebut. "Kami sedang hitung angka pasti penurunannya," ucapnya.
Yusri membeberkan, Polda Metro Jaya berharap penurunan angka kejahatan tetap terjadi meski social distancing sudah tidak berlaku. Dengan demikian, kondisi ibu kota akan lebih aman dari sebelumnya. "Kami, harapkan tren ini bisa bertahan dan terus menurun, sehingga Jakarta lebih aman lagi," ujarnya.