Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, menilai, polutan bersumber dari berbagai faktor.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, menilai, perlu kerja sama antar-stakeholder dalam mengatasi polusi udara di Jabodetabek. Ini penting untuk melahirkan solusi berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendorong demikian lantaran meyakini polutan bersumber dari berbagai faktor. Tidak hanya menggunakan batu bara.
"Masalah [polusi udara] ini [disebabkan] kombinasi kemungkinan dari PLTU yang berbasis batu bara. Yang kedua, adanya industri di Jabodetabek karena juga ada permasalahan transportasi," ucapnya.
"Maka, permasalahannya harus diselesaikan bersama-sama," imbuhnya, mengutip situs web DPR.
Eddy pun mendorong seluruh elemen pemangku kepentingan berkomitmen melanjutkan transisi energi sesuai peta jalan yang disusun. Dengan begitu, target net zero emission (NZE) pada 2060 dapa terealisasi.