Pelibatan masyarakat sipil diperlukan untuk bersama-sama mencari solusi tepat membuat peta jalan pemberantasan korupsi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, mengundang Transparency International Indonesia (TII) ke kantornya, Rabu, (25/2). Perwakilan dari TII yang datang Sekjen TII Danang Widoyoko dan Manager Riset TII Wawan Suyatmiko.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperbaiki indeks persepsi korupsi. Juga menyusun langkah-langkah yang tepat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Saya tadi sengaja mengundang Mas Danang dan Mas Wawan untuk melakukan langkah-langkah ke depan agar negeri ini semakin baik, semakin ramah terhadap investasi," ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2).
Pelibatan masyarakat sipil seperti TII, kata dia, diperlukan untuk bersama-sama mencari solusi tepat dalam membuat peta jalan pemberantasan korupsi. Sebab, ke depan, perlu percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Undang-undang omnibus law diharapkan tahun ini sudah mulai menampakkan hasil positif," tutur Mahfud.