Kejadian bermula saat anggota Raimas melakukan patroli rutin untuk penerapan protokol kesehatan.
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan insiden pemukulan Polwan oleh tiga anggota TNI dari Batalyon Rider 631 Antang berujung damai.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro mengatakan, oknum yang terlibat pertikaian akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Eko melanjutkan, kejadian tersebut karena bermula saat anggota Raimas melakukan patroli rutin untuk penerapan protokol kesehatan. Kemudian melihat adanya keributan tetapi saat dilerai anggota tersebut dipukul.
"3 orang (pemukul)," ucapnya singkat kepada Alinea.id, Selasa (7/12).
Kemudian, Eko menegaskan, kondisi korban yaitu Bripda T saat ini dalam kondisi baik. "Dalam kondisi sehat dan sudah berdinas kembali," tuturnya.