Dari hasil pembicaraan antara pihak PKS, Pertamina dan perwakilan nelayan maka disepakati untuk dilakukan pembahasan intensif.
PT Pertamina membayar kompensasi kepada 338 nelayan korban kebocoran sumur Pertamina di Karawang. Pembayaran dilakukan setelah anggota Fraksi PKS DPR, Mulyanto bersama jajaran pengurus bidang tani dan nelayan DPW PKS DKI Jakarta berhasil mendesak Pertamina .
Pembayaran kompensasi dilakukan setelah Pertamina melakukan verifikasi data, analisis rekomendasi Wali Kota Jakarta Utara serta pengkajian hasil analisis dampak lingkungan oleh tim Institut Pertanian Bogor (IPB).
Setelah semua tahapan dilakukan barulah Pertamina menyatakan bersedia membayar kompensasi kepada para nelayan sesuai besaran yang direkomendasikan. Pembayaran dilakukan secara langsung oleh Pertamina ke rekening bank para nelayan mulai pekan ketiga April 2022.
Hingga Sabtu (23/4) sudah 302 nelayan yang menerima pembayaran. Sementara, sisanya masih harus memperbaiki data kependudukan di Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Jakarta Utara.
"Kita patut bersyukur pada akhirnya Pertamina berkenan membayarkan kompensasi ini. Setelah kurang lebih tiga tahun kita bersama-sama mengawal masalah ini, akhirnya Pertamina bersedia memenuhi kewajibannya," kata Mulyanto dalam keterangannya, Minggu (24/4).