Rencana PT Pertamina membangun resor dan pusat riset di Ibu Kota Negara (IKN) baru sebaiknya dibatalkan.
Rencana PT Pertamina membangun resor dan pusat riset di Ibu Kota Negara (IKN) baru sebaiknya dibatalkan. Keuntungan Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) masih terbatas. Karena itu, sebaiknya diarahkan langsung pada proyek-proyek strategis migas yang masih membelit.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, tegas menolak niat dan rencana membangun resor dan pusat riset di IKN seperti diutarakan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mulyanto meminta Ahok tidak mempolitisasi Pertamina.
"Pertamina sebaiknya fokus pada bidang usahanya di sektor migas ketimbang cawe-cawe pada pekerjaan lain yang jauh dari kompetensinya," kata Mulyanto, Kamis (13/7).
Politikus Fraksi PKS ini meminta langkah Pertamina sebaiknya diarahkan langsung pada proyek-proyek strategis migas yang masih membelit. Misalnya, mengaudit komprehensif kilang-kilang yang sudah tua, dan dekat dengan permukiman warga.
Ini untuk menghindari terulangnya kasus kebakaran kilang seperti di Plumpang maupun Dumai, serta daerah-daerah lainnya. Termasuk pembelian share partisipasi dari Shell yang hengkang dari Blok Migas Masela.