Perusakan tersebut, adalah tanggung jawab pribadi dari para oknum, sebab mereka bergerak bukan atas komando dari TNI
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi menyatakan, seandainya aksi perusakan rumah ibu tersangka pengeroyokan dilakukan oknum TNI, pihaknya akan meminta pelaku bertanggung jawab.
"Kalau terbukti anggota TNI yang melakukan, pasti kami tindak tegas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu,"jelasnya.
Perusakan tersebut, adalah tanggung jawab pribadi dari para oknum, sebab mereka bergerak bukan atas komando dari TNI. "Masak TNI yang tanggung jawab, memang mereka atas nama TNI? Kan tidak, melainkan atas nama pribadi," tambahnya.
Kendati demikian, Kodam Jaya tetap akan mengecek rumah dan warung ibu pelaku, yang telah di rusak oknum. Hal itu guna memastikan besaran kerugian yang ditanggung Ibu tersangka.
Sebelumnya, ibu dari Iwan Hutapea, tersangka pengeroyokan Kapten Komarudin, menyatakan, warung dan parabotan rumahnya hancur di rusak oknum yang mencari anaknya. Surta Hutahaean menyatakan kerugian yang diderita bisa mencapai Rp35 juta. "Saya bingung mau minta ganti rugi sama siapa," pungkasnya.