Romo Agus memastikan akan memperketat pengamanan gereja dan mengajak para jemaat bekerja sama melakukan sterilisasi lingkungan.
Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) sebut kejadian di tiga gereja di Surabaya sudah terorganisir. Karena itu, mereka meminta permasalahan terorisme harus dituntaskan secara serius.
“Kami meminta pemerintah supaya serius menangani hal-hal semacam ini sehingga upaya-upaya pencegahan akan bertumbuh dan berkembangnya untuk tindakan teroris yang tidak manusiawi,” kata Sekertaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja, Romo Agustinus Ulahayanan, Minggu (13/5).
Sementara Sekertaris Umum PGI, Gomar Gultom mengungkapkan adanya ancaman di dua gereja lainnya setelah ledakan di tiga gereja di Surabaya. Namun sampai saat ini, PGI masih mengonfirmasi kabar tersebut.
“Kami belum dapat sepenuhnya, ini kami masih terus koordinasi. Sejauh ini memang ada beberapa gereja di Surabaya, lalu ancaman di Depok dan di Bandung, tapi kita butuh konfirmasi lagi,” katanya.
Kendati demikian, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah, terutama yang sudah terjadwal. Gultom juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan kejadian ini.