Polri dan KPK perlu bekerja profesional untuk membuktikan marwahnya sebagai lembaga negara yang memberi rasa keadilan.
Ketua Bidang Departemen Ekonomi dan Pembangunan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Farouk Abdullah Alwyni menilai pelaporan para petinggi dan orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan oleh masyarakat sipil ini harusnya jadi momentum untuk menyadarkan kembali kepada cita-cita reformasi yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Mnurut Farouk, Polri dan KPK perlu bekerja profesional untuk membuktikan marwahnya sebagai lembaga negara yang memberi rasa keadilan bagi semua (justice for all).
"Laporan itu sekaligus juga perlu disikapi sebagai cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya keinginan untuk menjadi negara yang bersih, minim korupsi, dan punya aturan hukum yang tidak tebang pilih," ujar Farouk dalam keterangannya kepada Alinea.id, Selasa (1/2).
Menurut dia, jika justice for all bisa tercapai, akan lebih mudah memikirkan bagaimana membangun sistem ekonomi yang bisa memberikan kesempatan untuk semua.
Dia menyebut, tantangan Indonesia keluar dari krisis ekonomi semakin berat. Hal ini disebabkan oleh pratik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di sekitar kekuasaan semakin vulgar.