Sebagian elemen masyarakat diyakini akan mengadakan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengadakan rapat koordinasi (rakor) di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (1/9). Agendanya, membahas pengamanan aksi efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan, unjuk rasa akibat kenaikan harga BBM bersubsidi takkan terhindarkan. Untuk itu, persiapan yang dilakukan sejak dini diharapkan menjaga kondisi Jakarta tetap aman.
"Kita harus bisa identifikasi kelompok sehingga ini bisa handle dengan baik," katanya di Aula Sudirman Makodam Jaya.
Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan pengamanan terhadap pengalihan subsidi BBM. Fadli menjabarkan tentang upaya antisipasi pengamanan efek kenaikan harga BBM.
Dirinya meminta semua jajaran bahu-membahu menjaga keamanan ibu kota pasca-pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.