Pelaku begal sepeda biasanya mengincar barang yang terlihat.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap modus tersangka begal sepeda dalam menjalankan aksinya. Biasanya, jelas Nana, pelaku mengicar dan mengamati korban dari jauh menggunakan sepeda motor.
“Biasanya, korban yang sendirian atau lepas dari temannya. Mereka kuntit biasanya gunakan satu motor berboncengan,” ujar Nana kepada wartawan, Selasa (3/11).
Modus lainnya, pelaku begal beraksi dalam komplotan menggunakan dua sepeda motor dengan perannya masing-masing. Sepeda motor pertama biasanya melewati korban untuk membaca situasi. Jika dianggap aman, makan sepeda motor kedua yang mengikuti akan langsung beraksi.
“Yang satu mengamati, kalau aman kemudian yang belakang memepet dan merampas barang yang ada,” ucap Nana.
Para begal, jelas dia, biasanya mengincar barang terlihat atau yang mudah diambil oleh pelaku seperti telepon genggam atau handphone.