Pasalnya, operasi di tambang itu kembali bergerak, setelah kunjungan Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana ke sana.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta menutup kembali tambang ilegal di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Pasalnya, operasi di tambang itu kembali bergerak, setelah kunjungan Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana ke sana.
Ketua LSM Asatu Bulukumba Trywahyudi mengatakan, penutupan hanya dilakukan selama orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tersebut berada di Bulukumba. Nana diketahui berada di sana saat menghadiri beberapa kegiatan salah satunya adalah event menembak internasional.
“Tambang ilegal di Bulukumba hanya tutup bila kapolda datang. Saat kapolda kembali ke Makassar tambang ilegal beroperasi lagi,” kata Try dalam keterangan, Kamis (2/6).
Ia kemudian mempertanyakan sikap yang diambil oleh jajaran kepolisian di Kabupaten Bulukumba. Menurutnya, para penambang ilegal itu hanya takut dengan Kapolda Sulsel Nana Sujana.
“Ada apa dengan Polres Bulukumba khususnya Tipidter, mengapa penambang hanya takut sama Kapolda,” ujar Try.