Rekayasa lalu lintas selama libur Nataru akan terdeteksi di google maps.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan kerja sama dengan perusahaan teknologi Google pada operasi lilin 2022 untuk pengamanan masa Natal dan tahun baru (Nataru). Masa pengamanan Nataru dimulai hari ini hingga 2 Januari 2023 dengan operasi lilin selama 11 hari.
Asops Kapolri, Irjen Agung Setya mengatakan, pelayanan yang diberikan dengan Google adalah informasi perjalanan di Google Maps. Setiap rekayasa jalan seperti contraflow, oneway hingga penutupan jalan diinformasikan.
“Polri bekerjasama dengan Google, untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Khususnya terkait informasi perjalanan di Google Maps,” kata Agung dalam keterangan resminya, Jumat (23/12).
Agung menyebut, secara rinci, Google Maps akan membantu masyarakat untuk menemukan jalur alternatif dan mengetahui situasi kala rekayasa lalu lintas. Maka dari itu, pihaknya akan langsung memberikan informasi terkini untuk melengkapi database.
“Nanti kita menggunakan google maps kan opsinya jalan terdekat tercepat. Biasanya pilih tercepat. Tapi karena tidak terdata dengan tepat malah bisa lewat kuburan atau tersesat,” ujarnya.