Rata-rata pelaku ada nama panggilannya semua. Polis dapat nama-nama tersebut dari keterangan para tersangka yang telah ditangkap.
Sebanyak 21 pelaku pembakaran Markas Polsek Tambelangan, Sampang, Madura, masih diburu aparat kepolisian. Dari 21 orang tersebut, beberapa di antaranya merupakan habib dan kiai. Kini mereka masuk daftar buron.
Demikian diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan. Luki menjelaskan, sebelum menetapkan sebanyak 21 orang sebagai buron, pihaknya terlebih dahulu meminta keterangan dari para tersangka yang telah lebih dulu ditangkap. Juga kepada sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus tersebut.
“Tim telah mengantongi nama-nama 21 orang DPO (daftar pencarian orang) dari hasil pemeriksaan tersangka. Mereka (tersangka) sudah menyebutkan nama 21 orang. Hari ini akan kami keluarkan statusnya sebagai DPO,” kata Kapolda Luki di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5).
Luki menyebut, di antara tersangka itu ada nama berinisial MA alias habib M. Lalu ada AA alias habib Abdullah. Kemudian ada Kiai A. “Mereka rata-rata ada nama panggilannya semua. Kami dapat nama-nama ini juga berdasarkan keterangan para tersangka yang telah kami tangkap,” ujarnya.
Untuk menangkap 21 orang yang masuk DPO, kata Luki, Polda Jatim meminta dukungan pada masyarakat, khusunya para kiai dan ulama. Mengingat, oknum kiai dan habib yang diduga terlibat tidak sedikit jumlahnya.