Polisi juga telah memegang saksi yang mengetahui pemilik akun tersebut.
Polres Bandara Soekarno Hatta mendapat dukungan kekuatan untuk menangani kasus dugaan pencemaran nama baik petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini dilakukan untuk mengungkap pemilik akun Twitter @digeembok.
"Kita koordinasikan dengan cyber crime Polda Metro Jaya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/120.
Dia menjelaskan, pelibatan tim siber Polda Metro Jaya dilakukan karena kasus ini berhubungan dengan dunia maya. Polisi pun menggunakan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE, untuk menjerat pelaku.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses pengusutan pemilik akun yang mengungkap sejumlah kejanggalan, termasuk praktik prostitusi di perusahaan pelat merah tersebut.
Menurut Argo, polisi juga telah memegang saksi yang mengetahui pemilik akun tersebut. Saksi tersebut akan segera diperiksa oleh penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta.