Polisi memastikan lokasi kejadian demonstrasi penutupan tambang emas milik PT Trio Kencana di Parigi Moutong sudah kondusif.
Polisi memastikan lokasi kejadian demonstrasi penutupan tambang emas milik PT Trio Kencana di Parigi Moutong sudah kondusif. Situasi kondusif juga dilakukan dengan pemberian bantuan sosial (bansos) bagi warga sekitar yang terkena dampak dari penutupan akses jalan akibat unjuk rasa tersebut.
“Secara umum di wilayah Parigi Moutung juga tempat kejadian kemarin sangat kondusif,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Rabu (16/2).
Didik menyampaikan, pihaknya juga ikut dalam suasana duka keluarga korban meninggal akibat ditembus peluru tajam yang diduga dari salah satu senjata api milik anggota polisi. Selain mengikuti proses pemakaman, anggota kepolisian turut memberikan trauma healing bagi keluarga korban.
“Supaya keluarga korban pulih lagi perasannya, tidak ada stres,” ucap Didik.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak pemeriksaan transparan dan segera diselesaikannya uji balistik milik personel Polres Parigi Moutong. Sehingga, kasus demonstrasi penutupan tambang emas milik PT Trio Kencana di Parigi Moutong yang menyebabkan seorang mahasiswa meninggal dunia dapat terungkap.