Tiga SSK atau 300 orang ditambah untuk jaga wilayah Papua setelah terjadi ricuh di Deiyai. Pasukan disebar ke Deiyai, Paniai dan Jayapura.
Kondisi keamanan di wilayah Papua belum sepenuhnya pulih. Dalam beberapa hari terakhir, kerusuhan masih terjadi. Untuk memastikan keamanan di sana, Polri mengirimkan tambahan pasukan untuk wilayah Papua. Terakhir, kericuhan terjadi di Deiyai pada Rabu (28/8) kemarin.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya mengirimkan tambahan pasukan tiga satuan setingkat kompi (SSK) atau setara 300 personel ke Papua. Tiga SSK tersebut akan dibagi ke wilayah Deniyai, Paniai dan Jayapura empat SSK.
“Tiga SSK sudah kita kirim ke Deniyai dan Paniyai. Jayapura juga sudah kita tambahkan dari Brimob,” kata Tito di Rupatama Mabes Pori, Jakarta, Kamis (29/8).
Menurut Tito, daerah Deiyai merupakan wilayah pegunungan yang susah dijangkau. Bahkan pengiriman pasukan pun dilakukan menggunakan pesawat kecil. “Kita sudah kirim pasukan menggunakan pesawat kecil yang bisa masuk. Itu untuk menjaga situasi di sana,” tutur Tito.
Seperti diketahui kericuhan terjadi di Deiyai, Papua kemarin (28/8). Akibat kericuhan itu satu anggota TNI dan dua warga sipil meninggal. Kericuhan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka membawa panah untuk menyerang aparat keamanan.