Polisi mengimbau, protokol kesehatan harus diterapkan dalam aksi PA 212.
Polda Metro Jaya tidak memberikan pengawalan ketat dalam aksi unjuk rasa ‘2502’ yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 hari ini (25/2). Kegiatan aksi tersebut dianggap sebagai sebuah rutinitas dan bukan sesuatu yang luar biasa.
“Kami tetap memberikan pelayanan kepada siapa pun itu, anggota tetap ada. Jadi kami tidak ingin menganggap satu hal itu sebagai yang luar biasa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (25/2).
Endra juga mengimbau, protokol kesehatan diterapkan oleh PA 212 dalam aksi unjuk rasa '2502’. Aksi tersebut dilakukan di depan kawasan Kedutaan Besar (Kedubes) India.
"Yang penting dalam setiap demo itu pastikan mereka itu ikuti ketentuan prokes (protokol kesehatan), di antaranya mereka harus dipastikan sehat," ujar Endra.
Zulpan mengingatkan, aksi yang mereka gelar jangan sampai membuat klaster baru. Sejalan dengan itu, polisi juga akan terus mengawal aksi ini agar taat prokes Covid-19.