Seluruh teroris yang ditangkap telah melakukan baiat.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan sejumlah peran dari 24 tersangka teroris yang merupakan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso dan diketahui bergandeng tangan dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Para tersangka ditangkap secara serentak di tiga wilayah berbeda di Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan dilakukan karena beberapa di antara anggota MIT sudah melakukan baiat atau bersumpah kepada ISIS. Identitas 24 orang tersangka itu ialah MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MR, EA, DM, IS, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS.
“Jadi salah satu mengirimkan pesan untuk penyampaian bai’at tersebut dan dilakukan oleh saudara H di grup medsos mereka,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (17/5).
Ramadhan menyampaikan, 24 orang tersangka itu telah berkali mengikuti giat idad atau pelatihan. Setelah itu, mereka kemudian melakukan kegiatan baiat kepada Amirul Mukminin dari ISIS.
“Di mana kita ketahui ISIS sudah memiliki pemimpin yang baru jadi beberapa orang ini berba’iat kepada pemimpin yang baru,” ucap Ramadhan.