Data BSI yang sempat dibobol akhirnya dijual di pasar gelap (blackmarket) usai permintaan sejumlah uang tebusan tidak dipenuhi.
Kepolisian belum menerima laporan tentang penyerangan siber (cyber attack) terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Data bank pelat merah ini dibocorkan kelompok peretas LockBit usai permintaan uang tebusan tidak dipenuhi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Shandi Nugraha, mengatakan, penyidik sudah mempelajari kasus tersebut. Sayangnya, belum ada laporan dari masyarakat untuk menunjang penanganan kasus.
"Sampai dengan hari ini, dari pihak kepolisian belum menerima laporan khusus atau laporan yang terkait dengan masalah BSI," katanya kepada wartawan, Rabu (17/5).
Menurut Shandi, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sudah mengumpulkan data-data terkait. Aparat masih mempelajari kasus tersebut.
Namun, jika laporan masyarakat tak kunjung masuk ke meja SPKT Polri, maka kasus ini tidak bisa ditindaklanjuti. Sebab, laporan menjadi dasar penyelidikan.