Dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jokdri mengakui telah menyuruh orang untuk merusak dokumen di Kantor PSSI.
Plt Wakil Ketua PSSI Joko Driyono (Jokdri) mengakui telah menyuruh anak buahnya untuk melakukan pencurian, perusakan dan penghilangan sejumlah dokumen di Kantor PSSI. Hal itu diungkapkan Jokdri kepada tim penyidik Satgas Antimafia Bola di Polda Metro Jaya.
“Ia mengakui dan benar menyuruh supirnya mengambil dokumen dan meminta bantuan dua orang merusak dokumen itu,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jumat (22/2).
Tim penyidik masih mendalami keterangan yang telah diberikan untuk mencari tahu motif dari perbuatannya tersebut. Kendati demikian, kepada tim penyidik, Jokdri mengakui dilakukan atas inisiatif sendiri.
“Dari hasil sementara, yang bersangkutan sebagai aktor intelektual, menyuruh atau memerintahkan tiga orang mengambil dokumen terkait dengan beberapa peristiwa yang saat ini sedang di investigasi Satgas Antimafia Bola,” ucap Dedi.
Meski telah mengakui perbuatannya tersebut, tim penyidik masih belum menahan Jokdri karena bersikap kooperatif. Kendati demikian Jokdri direncanakan menjalani pemeriksaan selanjutnya pada pekan depan.