Kapolri telah memberikan instruksi kepada Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri untuk mengerahkan tenaga medisnya.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), mengerahkan tenaga medis tambahan dari Mabes Polri untuk memberikan perawatan di rumah sakit bagi setiap korban gempa Cianjur. Hal itu diketahui setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi korban gempa di RS Bhayangkara Cianjur.
Sigit mengatakan, telah memberikan instruksi kepada Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri untuk mengerahkan tenaga medisnya. Sebab, ia menemukan penanganan korban gempa dengan patah tulang belum maksimal.
“Kami akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Sigit kepada wartawan, Rabu (23/11).
Penanganan yang kurang maksimal lantaran sejumlah rumah sakit terdampak gempa. Namun ia memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu.
Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di rumah sakit Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.