Kapolda sebut keempat anggota MIT yang saat ini masih dalam pengejaran adalah simpatisan sejak kepemimpinan Santoso.
Satgas Madago Raya masih memburu empat anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tersisa di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pasca-meninggalnya pimpinan mereka, Ali Kalora. Namun, keempatnya diharapkan menyerahkan diri.
"Diharapkan kepada sisa DPO (daftar pencarian orang) teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan," kata Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi, dalam keterangan resminya, Minggu (19/9).
Menurutnya, keempat anggota MIT yang tersisa adalah Askar Alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Keempatnya merupakan simpatisan MIT sejak kepemimpinan Santoso.
"Sampai sekarang, tidak ada (pengganti Ali Kalora sebagai pimpinan MIT dari keempat anggota tersisa)," tuturnya.
Ali Kalora dan Jaka Ramadhana tewas saat baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Sabtu (18/9), pukul 18.00 Wita. Keduanya tewas saat memisahkan diri dari empat anggota yang masih hidup.