Nasional

Polri ungkap penyebab Tanjakan Emen rawan kecelakaan

Geometris jalan Tanjakan Emen dinilai perlu diperbaiki, terutama di titik akhir turunan karena rawan terjadi kecelakaan.

Senin, 12 Februari 2018 19:38

Sebanyak 27 warga Kampung Ciputat, Tangerang Selatan menjadi korban kecelakaan maut di turunan Cicenang atau Tanjakan Emen, Ciater, Subang Jawa Barat. Polisi pun telah menetapkan sopir bus PO Premium Fassion sebagai tersangka atas insiden tersebut.

Kecelakaan itu terjadi karena rusaknya sistem pengereman bus yang dikemudikan oleh Amirudin. Dikutip dari Antara, Senin (12/2), Amirudin mengaku sudah menyampaikan kerusakan sistem pengereman ke bagian mekanik bus sebelum terjadi kecelakaan. Bahkan, kerusakan itu juga sempat diperbaiki saat berhenti di sebuah rumah makan daerah sekitar Setia Budi, Bandung. Namun, setelah dilakukan perbaikan sementara, perjalanan dilanjutkan.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menilai geometris jalan Tanjakan Emen perlu diperbaiki, terutama di titik akhir turunan karena rawan terjadi kecelakaan.

Geometris turunan menikung yang seharusnya miring ke kanan, malah bertolak belakang atau miring ke arah berlawanan. Hal ini, kata dia, membuat para pengemudi harus lebih hati-hati mengontrol laju kendaraannya.

"Ketika menikung ke kanan seharusnya jalan memiring ke kanan tapi dari atas ketika ke kanan masih ada beberapa meter sedikit ke kiri atau datar ini turut mempengaruhi," jelas Royke.

Syamsul Anwar Kh Reporter
Syamsul Anwar Kh Editor

Tag Terkait

Berita Terkait