Nasional

PPIM UIN Jakarta: 41,2% siswa masih abai cuci tangan

Survei ini memiliki responden siswa SMK, SMA dan madrasah aliyah di 34 provinsi.

Rabu, 05 Januari 2022 16:51

Pandemi Covid-19 merupakan bencana yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah kehidupan sosial kegamaan siswa sekolah dan madrasah. Di sisi lain, masyarakat Indonesia yang tergolong sangat religius, seringkali merespons pandemi dan bencana dalam kaitan agama. 

Peneliti PPIM UIN Jakarta Yunita Faela Nisa mengatakan, beberapa hal di dalam literatur dan penelitian menunjukkan, banyak sekali pandangan terkait dengan bagaimana seseorang melihat pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei nasional PPIM UIN Jakarta pada September-Oktober 2021 secara daring kepada 2358 responden menemukan, 41,2% siswa masih abai cuci tangan. 20,1% siswa belum konsisten pakai masker. 64,8% siswa masih kumpul-kumpul. 41,4% siswa tidak jaga jarak. 52,58% siswa belum vaksin, di mana 12,88% di antaranya percaya vaksin bertentangan dengan agama

Survei ini memiliki responden siswa SMK, SMA dan madrasah aliyah di 34 provinsi. Dengan 95% tingkat kepercayaan dan 2,02% margin of error. Penelitian dilakukan untuk melihat kaitan pandangan keagamaan dan partisipasi siswa dalam program vaksinasi dan protokol kesehatann.

Survei juga menemukan 39,0% siswa percaya pandemi merupakan hukuman Tuhan. 48,0% siswa memilih sikap fatalisme. 

Natasya Maulidiawati Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait