Nasional

Presiden Jokowi klarifikasi ungkapan Propaganda Rusia

Menurut Presiden, ungkapan Propaganda Rusia itu adalah terminologi dari artikel lembaga konsultasi politik Amerika Serikat, Rand Corporation

Rabu, 06 Februari 2019 11:01

 

Presiden Joko Widodo mengklarifikasi ungkapan "Propaganda Rusia" yang digunakan saat mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos di Surabaya tidak mengarah kepada negara Rusia.

"Ya, ini kita tidak berbicara mengenai negara ya," kata Presiden Jokowi, usai acara Syukuran 72 Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan syukuran gelar Pahlawan Nasional kepada Profesor Drs Lafran Pane, di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung, di Jakarta Selatan, Selasa malam.

Menurut Presiden, ungkapan Propaganda Rusia itu adalah terminologi dari artikel lembaga konsultasi politik Amerika Serikat, Rand Corporation, pada 2016.

Propaganda Rusia yang dimaksud adalah teknik firehose of falsehood atau selang pemadam kebakaran atas kekeliruan yang dimunculkan oleh lembaga konsultasi politik Amerika Serikat Rand Corporation.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait