Dengan ekonomi pesantren yang kuat maka dakwah akan lebih mudah tersampaikan di tengah masyarakat.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, terus mendorong implementasi program Kemandirian Pesantren. Hal ini menurut Menag, sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini disampaikan Menag saat menghadiri acara "Sarasehan Kyai Muda Pesantren", di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul. Yogyakarta.
"Beberapa hari lalu saya bertemu Presiden Joko Widodo, mengamanahkan untuk lebih memperhatikan ekonomi pesantren," kata Menag Yaqut dalam keterangan resminya, Minggu (8/10).
Menag Yaqut juga berharap, program Kemandirian Pesantren dapat dirasakan seluruh warga pesantren hingga masyarakat luas. "Saya ingin masyarakat merasakan manfaat yang lebih dari program pemerintah, terlebih pondok pesantren dan banyak pihak," kata Menag.
Gus Men, begitu ia biasa disapa, menilai dengan ekonomi pesantren yang kuat maka dakwah akan lebih mudah tersampaikan di tengah masyarakat.