Adapun stok beras yang dikelola Bulog per 12 Oktober masih secured di 1,7 juta ton.
Presiden Joko Widodo kembali meninjau panen padi bersama Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) yang juga Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10).
"Harga gabahnya sekarang (petani) senang semua. Semua petani senang tetapi ada yang tidak senang, konsumennya. Ini saya lihat ke bawah itu untuk memastikan produksi masih baik, tetapi memang turun karena El Nino," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.
Presiden meminta masyarakat tetap tenang karena produksi nasional senantiasa terjaga. Ia pun memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog masih tersedia dan cukup.
"Produksi masih baik tetapi memang terganggu sedikit karena El Nino. Cadangan di Bulog (ada) 1,7 ton dan akan datang lagi kira-kira 500.000-600.000 ton. Artinya cadangan pangan kita kondisinya (cukup), tetapi memang kita butuh beras ini juga masuk ke pasar, (supaya) harga bisa turun sedikit demi sedikit," tandas Presiden Jokowi.
Sementar Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menuturkan, pemerintah berkomitmen mendukung petani untuk terus bergairah menanam dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, Arief mendorong terwujudnya pemerataan pupuk bersubsidi kepada petani.