Presiden menyebutkan kasus ini mesti didalami dulu dengan seksama.
Presiden Joko Widodo mengaku sudah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menyelidiki kasus pembunuhan di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Aksi pembunuhan ini diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kejadiannya di Kabupaten Nduga, dulu memang warnanya merah. Saya pernah ke sana dan tadi pagi, saya sudah perintahkan panglima TNI dan Kapolri untuk diliat dulu," kata dia di hotel Bidakara, Selasa (4/12).
Presiden menyebutkan kasus ini mesti didalami dulu dengan seksama. Banyak kesimpangsiuran dalam kasus ini. "Masih dikonfirmasi dulu ke sana apakah betul kejadiannya seperti itu," ujarnya.
Namun, Jokowi membenarkan wilayah Papua rawan dengan gangguan keamanan. Menurutnya pembangunan Papua masih terkendala oleh medan yang sulit.
"Tapi memang kita tahu bahwa pembangunan tanah Papua itu memang medannya sangat sulit, medannya sangat sulit, dan masih terdapat gangguan-gangguan keamanan seperti itu," kata dia.