Nasional

Tingkatkan produktivitas pembudidaya ikan, Danamas gandeng eFishery

Total pembiayaan telah dicairkan oleh Danamas melalui eFishery kepada pelaku industri perikanan telah mencapai lebih dari Rp61,5 miliar.

Selasa, 20 Desember 2022 15:33

Sektor perikanan merupakan salah satu mata pencaharian yang memiliki dampak besar dan penting dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi penduduk Indonesia. Hal ini tentu menjadikan sektor perikanan sebagai industri yang layak mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih baik. Ini juga menjadi faktor pendorong Danamas melakukan kolaborasi dengan eFishery.

CEO Danamas Joyce Andries mengungkapkan, Danamas sejak Desember 2021 telah bekerja sama dengan eFishery dengan memberikan akses permodalan. Sejak saat itu, jumlah pembudidaya ikan air tawar yang telah memperoleh bantuan akses permodalan terus meningkat menjadi lebih dari 85% yaitu 1.861 individu. Menurut Joyce, total pembiayaan yang telah dicairkan oleh Danamas melalui eFishery kepada para pelaku industri perikanan telah mencapai lebih dari Rp61,5 miliar dari awal 2022 hingga September 2022.

“Peningkatan pencairan pembiayaan terus terjadi, otomatis menjadikan Danamas sebagai solusi pendanaan kedua tertinggi di dalam ekosistem eFishery,” ungkap Joyce dikutip dari keterangan resminya, Selasa (20/12).

“Melalui kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudidaya ikan air tawar ini dimampukan untuk mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengakses pakan berkualitas, serta perawatan untuk ikannya. Sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang berkualitas dengan harga terbaik di pasar,” sambung Joyce.

Kolaborasi antara Danamas dan eFishery ini dihadirkan melalui program Kabayan yang merupakan kependekan dari Kasih Bayar Nanti. Dengan program ini, para pembudidaya ikan diberikan sejumlah pilihan akses permodalan mulai dari Rp20 juta hingga Rp1 miliar yang dapat dipergunakan untuk memanfaatkan fasilitas pakan dan perawatan ikan yang disediakan oleh eFishery.

Erlinda Puspita Wardani Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait