Kemenkes dan Kemenag menyiapkan panduan penerapan protokol kesehatan pada Hari Raya Iduladha.
Hari Raya Iduladha 2020 yang diiringi pelaksanaan salat Iduladha dan pemotongan hewan kurban jatuh pada 31 Juli 2020. Untuk memutus rantai penularan Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan panduan penerapan protokol kesehatan.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Rizkiyana S Putra mengatakan, bahwa jemaah salat Iduladha harus membawa alat salat sendiri dan tetap memakai masker. Ia juga menganjurkan agar orang yang rentan tertular Covid seperti anak-anak dan orang tua separuh baya, tak mengikuti salat jemaah di rumah ibadah.
"Pada prinsipnya kami berharap yang salat itu dalam kondisi yang sehat. Kemudian, membawa alat kesehatan sendiri, cuci tangan pakai sabun, dan masker tetap dilaksanakan dengan protokol yang ketat,” jelas Rizkiyana dalam talkshow bertajuk "Idul Adha pada Masa Pandemi: Panduan Menyembelih Hewan Kurban” di kantor Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/7).
Rizkiyana menambahkan, perayaan Iduladha yang jatuh pada akhir pekan ini akan memengaruhi arus mudik. Ini akan berpotensi meningkatkan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain.
“Kalau kami melihatnya lebih jauh lagi, orang melaksanakan salat Id. Itu kebetulan di akhir minggu, jadi ada long weekend. Sehingga kami berpikir, ada mungkin kemungkinan terjadi arus mudik,” katanya.