Menurut Puan, KIP Kuliah merupakan wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia.
Ketua DPR, Puan Maharani, menyebut Kartu Indonesia Pintar (KIP) bertujuan untuk menyokong sumber daya manusia (SDM) di Indonesia menjelang bonus demografi. Hal itu diungkap Puan saat mendatangi acara bimbingan teknis (bimtek) pemasaran ekonomi kreatif untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4).
"Melalui KIP, saya berharap semua generasi muda punya kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (26/4).
Acara Bimtek dihadiri 300 mahasiswa penerima KIP Kuliah yang merupakan perwakilan dari berbagai kampus. Menurutnya, KIP Kuliah merupakan wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia.
"Di dalam Indonesia yang maju, kita tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya," ucap Puan menegaskan.
Di hadapan para mahasiswa, Puan menyinggung kekayaan SDM Indonesia yang luar biasa, apalagi dengan kondisi bonus demografi di depan mata.