Demo salah satunya menuntut waktu kampanye Pemilu 2024.
Puluhan ribu buruh akan melakukan aksi unjuk rasa serentak di berbagai wilayah di Indonesia pada Rabu (15/6). Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, aksi akan dilakukan di kota-kota industri, seperti Bandung, Makasar, Banjamasin, Banda Aceh, Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Ternate, Ambon, dan beberapa kota industri lain.
Sementara, untuk daerah Jakarta akan diramaikan dengan 10 ribu massa.
"Di Jakarta, aksi 15 Juni akan dipusatkan di DPRI RI dengan melibatkan hampir 10 ribu buruh," kata Said dalam keterangan, Selasa (14/6).
Ia menyebut, tuntutannya akan menolak revisi Undang-Undang PPP; menolak omnibus law Undnag-Undang Cipta Kerja; menolak masa kampanye 75 hari, tetapi harus sembilan bulan sesuatu Undang-Undang; disahkannya RUU PPRT; dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.
Ada beberapa alasan mengapa Partai Buruh menolak revisi Undnag-Undang PPP. Pertama, pembahasannya kejar tayang dan tidak melihatnya partisipasi publik secara luas.