Pasien yang dinyatakan sembuh seharusnya tetap melakukan pemeriksaan pascaCovid-19.
Belakangan ini, istilah long Covid-19 banyak diperbincangkan. Istilah resminya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sindrom pascaCovid-19 atau post Covid-19 syndrome. Sindrom ini merupakan gejala ataupun kumpulan gejala yang dialami oleh seseorang setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Seseorang akan dianggap menderita post Covid-19 bila gejala-gejala tersebut timbul lebih dari empat minggu pascapasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan dapat berlanjut sampai tiga bulan pascakesembuhan.
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengatakan, semua penyintas berpotensi untuk terkena sindrom post Covid-19, baik yang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang, hingga berat.
“Memang enggak semua penyintas Covid-19 akan terkena sindrom post Covid-19. Jadi benar-benar tergantung dari respons tubuh masing-masing ketika terinfeksi Covid-19,” katanya dalam siaran sehat virtual, Senin (30/8).
Gejala yang dialami pasien, lanjut dia, sangat bervariasi. Beberapa orang merasakan nyeri di dada, batuk kering, batuk berdahak, sesak nafas, mudah lelah, gangguan pencernaan ataupun kehilangan penciuman yang berkepanjangan.