Kesalahan cetak itu tepatnya pada ayat 8 surah Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.
Kementerian Agama (Kemenag) merespons foto viral yang menunjukkan ada kesalahan cetak pada lembaran mushaf Al-Qur'an yang diterbitkan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) yang beredar di media sosial. Kesalahan cetak itu tepatnya pada ayat 8 surah Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.
Foto yang beredar berupa lembaran Al-Qur'an halaman 294, disertai tanda panah warna biru yang menunjuk tulisan lajaahiluuna pada ayat 8 Surah Al-Kahfi. Pada bagian pojok kiri atas, ada bagian yang warnanya lebih gelap, menunjukkan citra bayangan dan lipatan.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Ahmad Fauzin menjelaskan, pihaknya mencatat foto yang sama seperti ini, setidaknya sudah beredar empat kali. Foto tersebut kali pertama beredar pada April 2022, lalu viral kembali pada Oktober 2022.
Untuk kali ketiga, foto yang sama menyebar lagi pada Desember 2022 dengan disertai caption, “Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, salah cetak di surah Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para Kyai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan."
Baru-baru ini, foto yang sama kembali beredar untuk kali keempat dengan caption, “*Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al-Qur'an cetakan Kamenag RI, Salah Huruf di Surah Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Mohon perhatian pada ummat Islam, tolong diShare Biar cepat tersebar dan cepat dilaporkan dan segera ditindak lanjuti...????????”.