“Sakit Mbak, ini sampai merah-merah,” kata salah seorang karyawan Dukcapil yang sedang mengguntingi KTP-el.
Sudah dua hari sejak Senin (28/5) seratus karyawan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja di Gudang Kemendagri Jalan Parung, Bogor. Tak seperti biasanya, mereka melakukan pekerjaan sebagai pekerja kantor di Dukcapil Pasar Minggu.
Sudah dua hari ini keseratus pekerja itu pergi ke kantor terlebih dahulu lalu berangkat menggunakan mini bus ke Gudang Kemendagri. Sejak pukul 10.00 WIB, mereka mulai menggunting satu per satu KTP elektronik yang rusak.
Sebanyak 805.311 KTP-el yang ada di gudang itu rusak. Mulai dari kerusakan fisik seperti mengelupasnya plastik, salah satu bagian yang kosong, juga kerusakan ketik, seperti salah nama dan salah alamat.
Tak sedikit pekerja yang menggunakan plester pada jari-jarinya untuk menahan kerasnya tekanan gunting yang memotong setiap ujung KTP-el rusak. Merah-merah pada telapak tangan pun juga menunjukan perihnya memotong satu demi satu KTP-el itu.
Mereka memotong dengan menggunakan gunting manual, juga dengan beberapa pemotong kertas yang juga hanya bisa memotong satu KTP-el saja. Keseratus orang dari berbagai divisi itu akan memotong KTP-el yang rusak selama 10-12 hari ke depan.