Rocky mengatakan, pernyataannya tidak sepenuhnya salah karena ada pro maupun kontra di masyarakat.
Rocky Gerung ingin penyidik kepolisian untuk menyelidiki pernyataannya ‘bajingan tolol’ lebih jauh. Pernyataan ini diduga telah menghina Presiden Joko Widodo.
Rocky mengatakan, pernyataannya tidak sepenuhnya salah karena ada pro maupun kontra di masyarakat. Bila diteliti lebih jauh pun hanya sebatas tulang-belulang belum sampai ke pembuluh darah.
“Ya itu yang terakhir, kan ada prokontra. jadi ada yang pro saya, dan ada yang kontra saya,” kata Rocky kepada wartawan, Rabu (6/9).
Dalam kesempatan serupa, kuasa hukum Rocky, Haris Azhar mengatakan, kegaduhan pernyataan kliennya karena terkait kebijakan publik dan pejabat. Belum lagi, adanya perasaan terpojok dari para pengikut pejabat tersebut.
“Jadi bagi kami itu hal yang bagus. Semakin menemukan tempat kalau kebijakan itu terdokumentasi dalam lembar-lembar yang sah di kantor polisi,” ujarnya.