Ada 11 orang yang kami curigai kena luka peluru tumpul.
Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan membeberkan analisis mengenai 32 korban yang telah ditangani dari aksi unjuk rasa 22 Mei. Dari 32 korban yang ditangani, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan, Muhammad Reski, mengungkapkan pihaknya curiga mengenai tiga orang yang menjadi korban lantaran terkena peluru tajam. Kendati demikian, hal itu masih belum dapat dipastikan sampai proses autopsi selesai.
“Kami mencurigai ada tiga korban yang terkena peluru tajam. Satu orang meninggal yang sudah dirujuk ke RSCM, dan dua orang lainnya sedang menjalani operasi di sini,” kata Reski di RS Budi Kemuliaan pada Rabu (22/5).
Menurut Reski, tim medis juga mencurigai belasan korban yang terkena peluru tumpul. Satu dari korban rencananya akan dilakukan operasi di RS Budi Kemuliaan. “Ada 11 orang yang kami curigai kena luka peluru tumpul,” tutur Reski.
Hingga saat ini 25 orang telah dipulangkan karena kondisinya yang sudah membaik. Sementara itu, masih ada terdapat dua orang yang mengalami luka tembak di bagian sayap yang kini sedang ditangani.