Aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, terjadi pada saat pergantian jam misa pagi.
Aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, terjadi pada saat pergantian jam misa pagi.
Salah seorang jemaat Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Joseph Sintar mengatakan, pelaku dugaan bom bunuh diri yang ada di gereja tersebut beraksi saat pergantian jam Misa berlangsung yakni sekitar pukul 07.15 WIB.
"Tadi pagi saat ikut jam misa yang pertama yakni pukul 05.30 WIB kemudian berakhir sekitar pukul 06.30 WIB, dan saya keluar untuk pulang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, dilansir Antara, Minggu (13/5).
Dia mengemukakan, setelah perjalanan pulang dirinya kemudian mendapatkan kabar kalau terjadi ledakan di gereja tersebut, sehingga dirinya langsung kembali lagi untuk melihat kondisi terbaru.
"Saat itu, memang pada saat kejadian terjadi diduga waktu pergantian jam misa, di mana pada jam pertama telah usai dan kemudian pada jam selanjutnya jemaat baru masuk ke dalam gereja," tuturnya.