Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membantah keterlibatan Prabowo Subianto sebagai dalang kerusuhan aksi 22 Mei.
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membantah keterlibatan Prabowo Subianto sebagai dalang kerusuhan aksi 22 Mei.
Aksi unjuk rasa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 21-22 Mei 2019 itu berujung ricuh dan menewaskan setidaknya delapan orang. Sejumlah pihak menuding keterlibatan Prabowo Subianto dan Amien Rais sebagai dalang kerusuhan.
Sandiaga menegaskan, Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 02 memiliki komitmen untuk menggelar aksi secara damai dan sesuai koridor hukum.
"Pak Prabowo selalu berkomitmen pada menjalankan aksi dengan damai dan kami tahu koridor hukum, koridor konstitusi," katanya di Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Pengusaha pemilik Grup Saratoga itu pun amat mengecam mengecam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada 22 Mei. Dia meminta agar aparat penegak hukum segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap dalang sebenarnya dari kerusuhan 22 Mei itu.