Polri tidak akan berikan ruang kepada pihak-pihak yang coba mengambil keuntungan dengan cara menimbun.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri akan melakukan pengecekan harga dan ketersediaan stok gula pasir dan bawang merah ke sektor industri dan pasar. Ini merupakan tindaklanjut atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi melambungnya harga kebutuhan pokok.
Kadiv Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, langkah ini selain tindaklanjut perintah Presiden, Polri juga ingin memastikan kestabilan harga komoditas menjelang hari raya Idul Fitri 2020.
"Satgas pangan akan kembali turun ke sektor-sektor distribusi dan pasar untuk stabilkan harga," kata Argo dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5).
Argo mengungkapkan, Satgas Pangan Polri di setiap polda jajaran telah turun melakukan operasi-operasi pasar. Sidak ke lapangan ini bertujuan untuk mencegah dengan tidak memberikan ruang kepada pihak-pihak yang coba mengambil keuntungan dengan cara menimbun. "Juga sekaligus untuk memperlancar proses distribusi sampai ke pasar tradisional dan ritel. Pada prinsipnya, Polri mengamankan kebijakan pemerintah," tegas Argo.
Sebelumnya, pada Ratas di Istana Negara Presiden Joko Widodo menyoroti tingginya harga bawang merah dan gula pasir. Saat ini, jauh di atas harga acuan dan harga eceran tertinggi. Harga Bawang merah saat ini Rp51.000 dari harga acuan Rp32.000 per kilogram. Harga gula pasir saat ini Rp17.000-17.500 per kilogram sementara harga eceran tertinggi Rp12.500.