Ada kenaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan setelah munculnya subvarian BA.4 dan BA.5.
Selain di Indonesia, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi secara global. Namun, Wiku menyebut, laporan kasus varian Omicron dari Indonesia terbilang cukup tinggi dalam satu bulan terakhir.
"Berdasarkan data dari GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza), dalam sebulan terakhir sebanyak lebih dari 99% varian yang dilaporkan dari Indonesia adalah varian Omicron, termasuk subvarian baru," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang dipantau melalui saluran YouTube BNPB Indonesia, Jumat (1/7).
Selain itu, Wiku menyebut, ada kenaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
“Terjadi tren kenaikan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet,” ujarnya.