Birokrat Universitas Indonesia didesak menjamin kebebasan berpendapat mahasiswa.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) 'banjir' dukungan pascaviralnya unggahan Jokowi "The King of Lips Service" melalui akun instagram @bemui_official.
Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Tito Latif Indra, kemudian mengambil sikap dengan memanggil sepuluh orang terkait kritik tersebut, di antaranya adalah ketua BEM UI Leon Alvinda Putra dan wakilnya Yogie Sani.
"Untuk menyampaikan keterangan beredarnya poster yang dikeluarkan BEM UI melalui akun medsos official yang menggunakan foto Presiden RI," kata Tito Latif Indra dalam surat pemanggilan yang digelar Minggu (17/6) pukul 15:00 WIB tadi.
Sejurus kemudian, pemanggilan pihak kampus UI tersebut menuai kritik dan kecaman dari 44 elemen organisasi kampus dan luar kampus yang menganggap iklim demokrasi di UI telah mati.