Tanpa diatur oleh regulasi secara ketat, Komponen Cadangan potensial dijadikan alat penguasa.
Meski berstatus mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional (Unas), hal-hal terkait skripsi alias tugas akhir sudah memenuhi benak Isna Lifina. Berniat lulus cepat, Lisna sigap mengantisipasi semua peluang menambah poin akademik.
Itulah kenapa saat program Pelatihan Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa (PKKM) Bela Negara dibuka di Unas, Isna langsung mendaftarkan diri. Kabarnya, sertifikat PPKM Bela Negara bisa dibarter dengan poin akademik.
"Sejauh ini, saya enggak tahu pasti (poin) itu jadi diberikan atau enggak sama kampus ke setiap mahasiswa yang ikut PKKM," kata Isna saat berbincang dengan Alinea.id, Senin (26/1).
PPKM Unas digelar di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur, November, tahun lalu. Pelatihan digelar selama beberapa hari. Ada ratusan mahasiswa baru Unas yang tersaring sebagai peserta.
Di sana, kata Isna, para peserta dilatih oleh instruktur dari Rindam Jaya. Menu pelatihan rata-rata ialah kegiatan-kegiatan yang bertujuan membangun kekompakan dan kedispilinan.