Nasional

Selama WFH, sampah yang diangkut ke Bantargebang berkurang

Penurunan aktifitas masyarakat di luar rumah sangat berdampak terhadap berkurangnya timbunan sampah.

Kamis, 09 April 2020 10:03

Penerapan kebijakan Work from Home (WFH) yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak
16 Maret 2020, berdampak pada penurunan jumlah tonase sampah yang diangkut ke TPST Bantargebang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengungkapkan terjadi penurunan tonase atau berat sampah rata-rata 620 ton per hari. Penurunan dilihat dari saat sebelum dan sesudah penerapan WFH.

"Kami membandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH, dengan rata-rata tonase sampah pada 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," kata Andono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/4).

Tampaknya penurunan aktifitas masyarakat di luar rumah sangat berdampak terhadap berkurangnya timbunan sampah.

“Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti dari hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," katanya.

Ardiansyah Fadli Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait