Perbuatan anarkis KKB belakangan ini dipandang harus menjadi evaluasi penentuan sikap pemerintah, TNI, dan Polri.
Ketua MPR Bambang Soesetyo (Bamsoet) mendesak TNI-Polri menentukan sikap tegas atas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sebab, belakangan ini sejumlah peristiwa kekerasan kembali dilakukan oleh KKB.
“Meminta Panglima TNI dan Kepolisian serta seluruh jajaran agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB, terlebih usai KKB melakukan berbagai tindak anarkistis yang mengancam dan membahayakan keselamatan banyak orang, khususnya masyarakat sipil yang tinggal di Papua,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5).
Menurut Bamsoet, pemerintah juga harus mendorong TNI-Polri untuk meningkatkan patroli guna memastikan keamanan dan keselamatan warga sipil yang berada di lokasi rawan serangan atau aksi KKB. TNI dan Polri juga harus memberikan perlindungan secara terukur dan maksimal dari potensi kelanjutan aksi anarkis KKB.
“TNI dan Polri bersama pemerintah harus segera menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi, guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat dalam menangani dan mencegah berulangnya kembali aksi yang dilakukan KKB,” ujarnya.
Di sisi lain, Bamsoet menyatakan dukacita yang mendalam atas tewasnya warga sipil tersebut. Dia juga mengutuk keras aksi anarkis yang dilakukan oleh KKB tersebut.