Politik anggaran bisa menjadi salah satu indikator keberpihakan Pemprov DKI dalam mengembangkan kesenian
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan bisa lebih memperhatikan kesenian. Salah satunya diwujudkan dengan memberikan porsi anggaran yang cukup.
"Ini usul kepada Pak Gubernur agar 2% APBD DKI Jakarta diperuntukkan bagi kesenian," kata penyair sekaligus aktivis Pijar Indonesia '80an Marlin Dinamikanto. Marlin mengucapkan itu disela-sela temu kangen aktivis 80an – 90an di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (2/3).
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku aspirasi tersebut akan diperhatikannya dalam rangka memajukan kesenian di Jakarta. . "Kalian tahu berapa total APBD DKI Jakarta? Rp77 triliun. Kalau 2% untuk kesenian itu artinya cukup banyak. Tapi aspirasinya bagus juga," sahut Anies yang juga hadir diacara tersebut.
Salah satu bentuk keseriusan Anies mengurus kesenian di ibukota adalah, merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Pemprov berencana membentuk tim kecil untuk merumuskan orientasi TIM di masa mendatang. Sekaligus dalam rangka memberikan kado kepada TIM yang genap berusia 50 tahun pada November mendatang,.
Anies tidak mau TIM yang dikenal sebagai wahana kesenian penuh sejarah, menjadi situs nostalgia belaka. Oleh karena itu, Pemprov berencana mengembalikan TIM pada khittahnya. "Ini tempat membuat sejarah. Kita ingin mengembalikan TIM dengan fungsi itu," serunya.