Dari balik jendela atas, istri Setnov,melihat di depan rumahnya banyak penyidik KPK.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017) malam. Penyidik ingin menjemput Setnov untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Penyidik KPK memutuskan menjemput Setnov karena ia tidak kunjung datang ke kantor KPK, hari itu. Tak hanya itu, tim KPK juga berencana menggeledah kediaman Setnov. Kedua rencana tersebut gagal, polisi yang menjaga kediaman Setnov melarang tim KPK masuk.
Dari balik jendela atas, Deisti Astriani Tagor, istri Setnov, melihat di depan rumahnya banyak penyidik KPK. Mereka ditemui Fredrich Yunadi, kuasa hukum Setnov.
"Jadi saya di atas saja, tapi saat itu Pak Setya Novanto sedang keluar," kata Deisti saat bersaksi untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/4), dilansir Antara.
Bimanesh Sutarjo, dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, didakwa bekerja sama dengan Fredrich Yunadi, menghindarkan Setnov dari pemeriksaan KPK dalam perkara korupsi e-KTP.